Di sekolah kita pernah mendengar “Pengalaman adalah guru terbaik”,
tetapi sebenarnya ada cara belajar yang jauh lebih efisien yaitu belajar
dari kesalahan orang lain. Dengan belajar dari kesalahan orang lain
maka kita bisa menghindari kesalahan yang sama terulang di diri kita
sendiri.
Berikut adalah
20 kesalahan yang sering dilakukan oleh Pemula WordPress.
1. Memilih WordPress Gratis
Banyak orang ingin membangun bisnis serius tetapi tidak ingin
berinvestasi didalamnya. Mereka berpikir sebaiknya memulai dengan
sesuatu yang gratis dulu kelak setelah bisnisnya menghasilkan barulah
ganti ke yang bayar. Ini pemikiran yang sangat salah sebenarnya. Dengan
cara ini anda tidak akan pernah berhasil, selain karena tidak ada
motivasi untuk mengembalikan investasi, juga Worpdress gratis biasanya
menyediakan fitur yang sangat terbatas.
Dalam memilih platform WordPress sering kali banyak orang tidak
memiliki pengetahuan yang memadai tentang perbedaan fitur yang
disediakan oleh WordPress gratis (WordPress.com) dengan Self-hosted
WordPress (WordPress dengan hosting berbayar). Mereka cenderung langsung
memilih yang gratisan saja tanpa mengetahui apa kerugiannya dan apa
keuntungan yang ditawarkan oleh masing-masing platform tersebut. Saya
sarankan baca tentang
Perbedaan WordPress.com dengan WordPress.org terlebih dahulu sebelum anda memutuskan untuk memilih.
2. Membeli Layanan Hosting Lebih Dari Yang Dibutuhkan
Membeli
Layanan Web Hosting
sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan situs web anda. Ada banyak
fitur, layanan/servis dalam paket hosting yang sebenarnya tidak atau
belum anda butuhkan saat masih awal. Dan ada banyak hal seperti
intalasi, coding dll yang sebenarnya dapat anda lakukan sendiri dengan
mudah.
Kesalahan yang sering dijumpai adalah membeli paket hosting yang
melebihi kebutuhan karena tidak punya gambaran seberapa besar kebutuhan
yang diperlukannya. Sangat disarankan untuk memulai dari paket kecil
terlebih dahulu, kemudian baru secara bertahap di upgrade keatas sesuai
kemampuan. Dengan demikian anda menghemat banyak sekali saat bisnis anda
masih awal.
Beberapa layanan server hosting seperti SSL, email server khusus,
directory subscription, maintenance service dll biasanya belum
dibutuhkan oleh bisnis kecil, apalagi yang baru mulai. Dan
layanan-layanan tadi umumnya optional, jadi gunakanlah hanya jika
benar-benar dibutuhkan.
3. Malas Membuat Backup
Banyak pemula wordpress baru menyadari pentingnya membuat Backup
Website secara rutin ketika sudah terjatuh dalam masalah. Tampilan depan
(front-end) dan kinerja situs menjadi rusak karena misalnya situs
diretas (hack) oleh hacker atau saat selesai update besar theme/plugin
atau habis melakukan hardcoding dll. Semua kerusakan yang membuat
frustasi ini sebenarnya bisa diperbaiki dengan cara roll back melalui
file Backup yang sudah anda buat sebelumnya.
Semakin sering anda menambah/merubah isi situs, sebaiknya semakin
sering pula anda membuat Backup. Sebelum anda melakukan sesuatu yang
ekstrim ke wordpress anda seperti update theme/plugin atau melakukan
hardcoding, sebaiknya juga anda membuat Backup terlebih dahulu. Sehingga
jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai harapan, anda bisa dengan mudah
roll-back ke kondisi sebelumnya. Jadi mulailah rutin membackup situs
anda.
4. Mengabaikan/Menunda/Lupa Update
Meng-update atau memperbaharui plugin, theme dan wordpress bisa
menjadi rutinitas yang membosankan. Tetapi tetap wajib dilakukan. Bisa
saja sebuah update isinya hanya hal sepele misalnya fix minor bug,
tetapi jangan lantas anda sepelekan karena kelak bisa menjadi masalah
besar karena ternyata kelemahan ini dimanfaatkan pihak lain untuk
meretas wordpress anda.
Kemudian tahukah anda? Dengan mengupdate wordpress secara teratur,
anda bisa menghindari masalah yang kelak timbul seperti
ketidak-kompabilitas antar sesama komponen di wordpress ketika anda
mengupdate ke versi baru yang terpaut terlampau jauh dengan versi
sebelumnya, mis dari versi 1 update ke versi 3 melompati versi 2.
Mengupdate theme, plugin dan platform wordpress ke versi baru yang
terpaut terlampau jauh sering kali menimbulkan masalah baru seperti bug
dan terjadi ketidak-kompabilitas dengan komponen wordpress yang lain.
Mengabaikan/menunda update juga membuat wordpress anda rentan dalam sisi keamanan.
5. Menggunakan Theme Gratisan Atau Theme Premium Bajakan
Dalam hal menggunakan software, kebanyakan orang Indonesia masih
bermental bajakan atau gratisan, termasuk dalam hal ini menggunakan
Theme WordPress
juga. Saya termasuk golongan ini juga dulunya, sampai akhirnya mencoba
menggunakan software yang asli dan tidak pernah bisa kembali menggunakan
yang bajakan lagi karena jauh lebih memuaskan.
Salah satu kerugian terbesar menggunakan Theme WordPress bajakan dan
gratisan adalah tidak bisa mendapatkan bantuan dari Theme Developer saat
timbul masalah dalam penggunaannya.
Yang Kedua, Theme bajakan repot untuk diupdate, itu kalau anda
menemukan versi terbarunya. Sementara update itu sangat penting untuk
perbaikan versi awal. Yang sering terjadi adalah menggunakan versi yang
sama untuk seterusnya, tidak diupdate. Ini sangat merugikan karena
platform WordPress sendiri secara rutin diupdate terus, demikian juga
dengan plugin-plugin yang anda gunakan. Akan tiba suatu saat dimana
versi Theme tidak mampu mengejar ketinggalannya lagi, sehingga
menimbulkan ketidak-kompatibilitas dengan plugin-pluginnya ataupun
dengan platform WordPress itu sendiri.
Yang Ketiga, umumnya Theme WordPress bajakan telah terjadi kelemahan
keamanan (security vulnerability) karena sudah di crack, ini memudahkan
para penjahat maya untuk meretas situs anda, melakukan phishing dll
dengan mudah. Dan perlu anda tahu, banyak penjahat ini justru sengaja
menyebarkan Theme wordpress bajakan yang mereka buat dengan tujuan
melakukan kejahatan.
Sedangkan kerugian menggunakan Theme WordPress gratis adalah terdapat
backlink ke situs developer yang bertujuan memberikan promosi gratis ke
situs si pembuatnya. Beberapa orang bisa mentolerirnya karena menurut
mereka hal ini saling menguntungkan, tetapi sebenarnya tidak, karena
nilainya (value) tidak sama. Nilai sebuah backlink bisa meningkat
sedangkan nilai sebuah Theme tetap sama.
Ada yang lebih menyebalkan lagi yaitu free Theme yang menampilkan
iklan adsense milik si developernya. Intinya hindari Theme WordPress
gratis, karena didunia ini tidak ada hal yang benar-benar gratis.
5. Tidak Mengganti Permalinks
Banyak pemula wordpress tidak mengganti URL permalinks dan tetap
memakai setingan default dengan struktur seperti ini
‘http://namadomain.com/
?p=46‘.
Permalink seperti ini sangat tidak baik untuk SEO. Sebaiknya permalinks
diubah sehingga menampilkan judul post atau page. Selain baik untuk SEO
juga memudahkan pengunjung membaca dan mengingatnya.
Cara ubah permalinks: Dashboard > Settings > Permalinks > centang ‘postname’.
6. Mengabaikan SEO Basic.
Saya hanya ingin menekankan bahwa SEO adalah hal penting yang perlu
anda lakukan di websitemu. Kalau tidak buat apa anda repot-repot bikin
website, bukankah begitu? Anda mungkin bukan seorang master SEO, tetapi
beberapa hal-hal mendasar tetap bisa anda kerjakan. Mulailah dengan
meng-instal plugin SEO seperti
WordPress SEO by Yoast di
wordpress anda. Plugin ini sangat powerful karena didalamnya telah
disediakan banyak fitur seperti XML sitemap, index-noindex, kolom
pengisian meta data di setiap post dan page, Media Social login,
pengaturan RSS feed, htaccess editor dan masih banyak lagi yang secara
keseluruhan membuat website anda terlihat lebih indah di “mata” search
engine.
7. Tidak Menggunakan Caching
Caching bukan cacing. Secara singkat, Caching atau Cache (baca khas)
berfungsi menambah kecepatan situsmu sehingga tampil lebih cepat saat
dipanggil dari browser. Selain itu Cache juga berguna untuk menghindari
terjadi downtime jika situs anda mendadak mendapatkan banyak traffic
sekaligus.
Dengan memakai Cache, jalur akses pengunjung tidak langsung mengambil
data dari server lagi saat mereka membuka situs anda, melainkan cukup
mengakses copy cache situsmu yang tersimpan ditempat lain, misalnya di
browser atau di server regional. Oleh karena itu loading time situsmu
menjadi jauh lebih cepat bagi si pengunjung situs tersebut. Anda bisa
menggunakan plugin seperti W3 Total Cache atau Quick Cache di untuk
meng-cache wordpress anda.
8. Tidak Mengaktifkan Gzip Compression
Fungsi Gzip Compression hampir yang sama seperti Cache yaitu untuk
menambah kecepatan loading situs. Bedanya ada dicara kerja saja dimana
Gzip mengompres file yang berukuran besar menjadi lebih kecil sehingga
mempercepat transfer file tersebut. Ibaratnya seperti ini: bayangkan
anda di dalam kelas dan anda ingin mengirim informasi di secarik kertas
kepada temanmu yang terpisah 3 meja di sisi sampingmu. Maka normalnya
anda harus mengoper kertas tersebut kepada teman di meja sebelah yang
kemudian mengoper lagi ke meja sebelahnya, demikian terus sampai
akhirnya tiba di si penerima. Nah hal ini tentu akan jauh lebih cepat
jika misalnya secarik kertas tadi anda remas menjadi buntalan kecil
kemudian anda lempar saja kepada teman anda yang duduk terpisah 3 meja
tadi. Dan untuk membacanya teman anda membuka kembali buntalan tadi.
Kurang lebih seperti itu.
Anda bisa cek apakah Gzip Compression telah aktif di situsmu
di sini.
Jika belum, maka anda bisa hubungi bagian teknis hosting anda dan minta
bantuan mereka untuk mengaktifkannya. Kemudian di bagian functions.php
dari wordpress ubahlah gzip compression dari 0 menjadi 1.
9. Tidak Menginstal Analytic
Percaya tidak percaya ada banyak pengguna wordpress menilai ketenaran
situsnya dari jumlah fans Facebook, jumlah like di Facebook atau jumlah
follower di Twitter situsnya. Ini data informasi yang sangat tidak
akurat sama sekali. Satu-satunya tempat anda bisa mendapatkan data
akurat pengunjung adalah lewat Google Analytics. Google Analytics
memberikan berton-ton data informasi pengunjung situs anda, dengan data
ini anda bisa memperbaiki kinerja situs menjadi lebih baik lagi.
Menginstal Google Analytics adalah sesuatu yang wajib di situs wordpress anda.
10. Tidak Menggunakan Google Webmasters
Banyak Pemula WordPress tidak tahu bahwa salah satu cara cepat sebuah
situs baru diindex adalah dengan mendaftarkan sitemap situs ke Google
Webmasters. Google Webmasters menawarkan banyak kelebihan yang sangat
membantu pemilik situs, salah satunya adalah membantu melacak adanya
infeksi malware atau virus di situs kemudian melaporkan kepada
pemiliknya. Kemudian ada fitur bernama Highlights yang memudahkan
pemilik situs memberikan informasi kepada bot google untuk semakin
memahami struktur situsnya. Dan masih banyak lagi jadi segera daftar di
Google Webmasters.
11. Tidak Memiliki Form Kontak
Pengguna wordpress untuk blogging mungkin berpikir buat apa sebuah
blog memakai form kontak, cukup dengan menampilkan email bisnis di info
kontak saja maka pengunjung sudah bisa menghubungi. Iya oke, tetapi
beberapa bulan kemudian mereka menemukan banyak email tentang cara
memperpanjang alat vital atau email yang menjual obat memperlama ereksi,
masuk ke folder email. Dengan kata lain email bisnismu di spam
habis-habisan. Memiliki form kontak bisa menghindari email spam seperti
ini.
12. Mengabaikan Keamanan
Banyak Pemula WordPress mengabaikan sisi keamanan situs sampai
akhirnya dibobol oleh hacker baru akhirnya sadar. Apalagi dibobolnya
dengan mudah oleh hacker pemula pula karena mengabaikan security basic.
Agak menggelikan sih kalau ini terjadi.
Berikut ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan keamanan basic situsmu:
- Instal Limit Login Attempts
- Backup rutin
- Update Theme, Plugin dan Worpdress ke versi terbaru
- Gunakan password yang kuat (min 8 char, memiliki huruf besar, huruf kecil, tanda, dan angka)
- Hanya gunakan koneksi internet dan wifi yang aman
- Jangan login ke situs dari warnet
- Jangan pernah menggunakan kata ‘admin’ sebagai username webmaster
- Jangan gunakan Theme dan Plugin bajakan
Tidak ada situs yang kebal terhadap serangan hacker bahkan situs
terkenal seperti paypal, sony, mastercard, visa dll juga bisa/pernah
dibobol, tetapi minimal jangan anda mempermudah orang jahat melakukan
niatnya. Dan anda selalu bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi dari
file Backup.
Mudah-mudahan semua tips diatas bisa membantu. Jika anda memiliki
tambahan atau pengalaman sendiri, silahkan layangkan lewat bagian
komentar dibawah.
Sumber:
wpkreativ.com