Back to top

Hot Info

Pengguna Facebook banyak tidak sadar kena "Hack", begini cara mengeceknya

Hot Info

Lacak Keberadaan Smartphone Android dari Perangkat Lain

Web Development

Perbedaan Web Developer, Web Design dan Webmaster

IT & Technology

Review Ultrabook Asus Zenbook Prime UX31A

IT & Technology

Rendahnya gaji tenaga kerja IT di Indonesia

Lifestyle

Jalan-jalan ala Backpacker

Jumat, 15 Mei 2015

Sengsarakan Pekerja, Pemerintah Siap Hapus Outsourcing

Sistem pekerja outsourcing yang kini diterapkan banyak perusahaan dinilai menyengsarakan dan merugikan para pekerja. Oleh sebab itu, pemerintah akan menghapus sistem outsourcing.Pola outsourcingdalam kontrak tenaga kerja bertentangan dengan UU Tenaga Kerja yang berlaku. Bahkan, pola tersebut juga tidak sejalan dengan Hak Azasi Manusia (HAM) para pekerja.Kebijakan penghapusan sistem outsourcing sesuai dengan putusan Mahkamah Kostitusi (MK) yang mengabulkan uji materil UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. MK memandang, pekerjaan yang memiliki obyek tetap tak bisa lagi dikerjakan lewat mekanisme kontrak atau outsourcing.


Pemerintah setuju outsourcing harus dihapuskan dengan mengacu pada mekanisme kesejahteraan para buruh. Tidak semua pekerjaan boleh outsourcing, tegas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (1/5)

Menurut Muhaimin, penghapusan sistem outsourcing itu akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 17 Kemenakertrans. paling lama Juli Permen No. 17 Kemenakertrans sudah selesai tentang penataan outsourcing termasuk UMP, jelas Muhaimin.

Menakertrans mengutarakan, untuk pekerjaan pokok dan inti harus dikerjakan dengan mengacu kepada prinsip-prinsip menjamin masa depan para pekerja. Memang ada yang disebut sebagai sistem efisiensi di luar pekerjaan inti seperti cleaning service pengamanan semua perusahaan besar tidak memiliki kemampuan untuk menambah jenis pekerjaan atau pun sistem itu masih ditoleransi. Tapi kalau semua pekerjaan di outsourcing pasti dilarang. Tidak boleh semua pekerjaan di outsourcing, paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Federasi Serikat Pekerja Niaga dan Bank (SP Niba) SPSI, Bastomi menilai, penghapusan sistem outsourcing harus segera dilakukan. Karena faktanya, sistem tersebut banyak merugikan pekerja. sistem itu sangat tidak manusiawi, tandasnya. Dia menambahkan, saat ini sistem outsourcing sudah tidak relevan lagi dan patut dipertanyakan keberadaannya. waktu itu keberadaan outsourcing merupakan solusi terhadap krisis ekonomi yang dialami Indonesia. Nah, yang menjadi pertanyaan kan saat ini sudah tidak krisis, beber dia. Maka dari itu, sambung Bastomi, SPSI akan terus membela kepentingan buruh yang selalu dirugikan pengusaha. Pasalnya, sistem outsourcing tidak dapat memberikan kesejahteraan bagi para pekerja.

Bagaimana mau sejahtera, disitu tidak ada Jamsostek, tunjangan-tunjangan, dan lain sebagainya. Yang mereka terima kan hanya gaji saja. Kalaupun ada perusahaan yang memberikan tunjangan-tunjangan tadi porsinya sangat sedikit. Malah banyak perusahaan yang melanggar ikatan kontrak karyawannya. Itukan sangat menyengsarakan, tukasnya.
Bastomi menegaskan, kesejahteraan pekerja patut dipertanyakan. Padahal kesejahteraan rakyat dilindungi negara. Apalagi MK telah mengabulkan untuk menghapuskan sistem tersebut. ԍakanya kita optismis penghapusan outsourcing akan segera terlaksana, tukasnya.

Pengusaha yang terkadang curang
Direktur PPM Management Bramantyo Djohanputro memaparkan, kalangan pengusaha membutuhkan pekerja outsourcing agar bisa mengendalikan biaya-biaya operasional untuk perusahaannya. Namun seharusnya pengusaha bisa memilah. kalau bukan main core bisnisnya atau yang rutinitas, seharusnya tidak perlu outsourcing, tandasnya.

Bramantyo membeberkan, tidak setiap pekerja memiliki skill yang sesuai kebutuhan pengusaha. Oleh sebab pengusaha juga tidak mau mempekerjakan karyawan secara tetap. Alasannya, pengusaha harus memikirkan tunjangan, pesangon dan biaya lainnya. kalau menggunakan outsourcing kan, pengusaha cukup kasih kontrak 2 tahun dan tidak perlu memikirkan biaya-biaya tadi, terangnya.

Hanya saja, sambung Bramantyo, banyak pengusaha yang curang. Setelah pekerja dikontrak selama 2 tahun, pengusaha lantas memutus kontraknya dan menilai skill pekerja belum sesuai kebutuhan, itulah permainan dari pengusaha. Karena ada yang sudah bekerja 2 tahun, tapi dinilai masih belum memiliki kemampuan atau skill yang sesuai, maka pengusaha memilih menghentikan kontrak. Pengusaha enggan memperpanjang kontrak karena ingin efisiensi biaya, tandasnya. 

*) Saat ini Bramantyo Djohanputro adalah core faculty di sekolah tinggi PPM Manajemen

Minggu, 10 Mei 2015

Peluang Bisnis Gamenet

Pada dasarnya peluang bisnis melalui game online itu sangat besar dan menguntungkan, dikarenakan sangat banyaknya peminat game dari kalangan anak-anak hingga dewasa masih sangat menyukai game, dewasa ini game sudah menjadi syndrom bagi kalangan anak-anak sampai kadang ada yang rela menabung bahkan dari sisi negatifnya dengan bolos sekolah hanya untuk main game, sebenarnya bisnis melalu game itu kadang bisa untung kadang rugi, tergantung bagaimana kita mengelolanya dan mempromosikannya, ada beberapa media seperti media iklan, web, atau bahkan melalui pamflet-pamflet untuk mempormosikan bisnis online kita.

Khususnya dalam game, bisnis game itu dapat meraup untung yang sangat besar dan modal kita akan kembali dengan waktu yang relatif singkat, tetapi kita harus siap akan persaingan juga seperti bisnis-bisnis pada umumnya, lebih singkatnya kita harus mengetahui tentang spec-spec komputer apa saja yang cocok buat game apapun dan kita perlu menjalin hubungan kerja dengan berbagai pebisnis lain atau mencari partner yang benar-benar bisa di percaya dalam hal ini, kita harus pandai-pandainya melihat peluang yang ada, begitu ada peluang kita harus cepat tanggap terhadap peluang tersebut.

Karena kadang peluang itu sangat menguntungkan kita, karena tidak semua pebisnis itu dapat melihat sisi peluang yang ada dan memanfaatkannya menjadi senjata untuk melawan para pesaing-pesaing lainnya, kita juga harus mempunyai target, target yang dimaksud adalah target pendapatan, target kualitas bisnis kita, dan juga bagaimana kita menarik konsumen untuk datang kepada kita.

Ada lagi yang perlu kita waspadai yaitu kita harus siap akan resiko yang kadang menghampiri kita, karena kadang bisnis itu ada pasang surutnya seperti halnya roda poros bumi itu selalu berputar, ada saatnya kita di atas dan ada saatnya kita juga di bawah, kita harus siap untuk menghadapi resiko tersebut dengan membuat rencana B dan seterusnya untuk mengatasi resiko terburuk, dengan adanya semua aspek tersebut diatas sekiranya kita sudah bisa menjadi pebisnis yang handal dalam keadaan apapun.

9 Kriteria teman yang pantas diremove di Facebook

Kalau anda biasa main di Twitter, tentu hal yang biasa jika kita follow (istilah untuk join menjadi teman di Twitter) dan kemudian tiba-tiba berubah menjadi unfollow pada seseorang yang sebelumnya kita follow, jika suatu saat kita mulai bosan atau merasa tidak cocok dengan orang tersebut.

Mengapa? Karena di Twitter semakin banyak teman yang kita follow ibarat kita sedang mendengarkan berbagai macam kicauan burung sekaligus seperti di pasar burung saja. Orang banyak menci ci cuit dengan berbagai macam update tweet yang berbeda-beda, yang memang bisa bikin pusing kepala. Hal yang sama akan sedikit aneh jika ini kita lakukan, meremove salah satu teman di Facebook. Ada apa? Mengapa saya tiba-tiba diremove? Itu pasti pertanyaannya.

Apa yang saya utarakan diatas adalah salah satu kelebihan Twitter jika dibandingkan dengan Facebook. Namun adakalanya hal yang sama perlu kita lakukan seperti di Twitter pada Facebook, meremove teman yang kita anggap tidak ada gunanya karena adanya beberapa kriteria yang pantas kita jadikan alasan untuk meremove dan tidak lagi mau melanjutkan pertemanan.


Nah, berikut ini adalah 9 Kriteria teman yang pantas diremove di Facebook, yang bisa kita jadikan alasan untuk meremovenya dari daftar teman kita:


1. Tidak saling kenal

Tidak selalu orang yang menginvite kemudian akhirnya menjadi teman kita di Facebook adalah orang yang kita kenal. Baik kenal di dunia offline (nyata) maupun online apalagi jika bukan tipe teman dalam seprofesi, sehobby atau teman dalam komunitas lain di dunia maya, tentu tidak ada gunanya berteman dengan orang seperti ini karena kita pun pasti bingung mau ngobrol apa dengan teman seperti ini sehingga saya rasa kita sudah cukup punya alasan untuk me-remove atau tidak melanjutkan pertemanan dengan orang seperti ini karena hanya akan bikin penuh address book saja.

2. Tidak peduli dengan anda

Salah satu alasan kita berteman adalah untuk berbagi, baik di kala suka maupun duka. Lantas apakah tetap kita pertahankan jika salah satu dari teman kita di Facebook ada yang cuek, tidak memperdulikan kita? Contoh misal kita lagi sakit dan kemudian menuliskan status mengabarkan kalau sedang sakit, tapi dia sama sekali cuek, tidak peduli dengan kita untuk hanya sekedar kirim sebuah komentar pada status kita.

3. Terlalu asyik dengan dirinya sendiri

Hampir sama dengan alasan nomor dua, apakah perlu kita teruskan berteman dengan orang AUTIS yang terlalu asyik dengan dirinya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain? Contoh Facebooker yang lebih asyik main game Mafia Wars tanpa peduli sama sekali dengan kita apalagi mengomentari status yang kita buat.

4. Terlalu hyperaktif update status

Seorang teman yang terlalu hyperaktif update status, terlebih dengan hal-hal yang hanya berupa “What are you doing” saja tanpa memberikan manfaat apapun buat kita, kita juga punya pilihan untuk meremovenya. Mengapa? Karena update status teman seperti ini hanya akan memenuhi halaman atau dinding Facebook kita. Kasihan, kan teman kita yang lain, yang hanya sesekali update status di Facebook jadi tidak terlihat karena cepat tergeser ke bawah oleh update status orang-orang yang model begini.

5. Mempunyai sifat-sifat buruk

Lingkungan tidak bisa dipungkiri sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Jika kita setiap hari disuguhi update status dari teman yang isinya cuma misuh-misuh, mengejek, menghujat dan menghina orang lain setiap hari, kita secara tidak sadar sudah membiasakan diri membaca dan mendengar sifat negative ini. Jadi jangan heran suatu saat kita akan menganggap biasa sebuah pisuhan dan berubah ketularan sifat buruk seperti ini. Maka agar hal ini tidak sampai terjadi, kita punya pilihan untuk meremove teman model seperti ini.

6. Berlagak seperti artis

Dalam sebuah pertemanan kita tentu ingin mendambakan sebuah kesetaraan, dianggap dan tidak diperlakukan sebagai ikan kecil diantara ikan-ikan kecil lainnya dalam sebuah kolam luas dimata teman kita yang berlagak seperti ikan besar, sok artis. Teman seperti ini samasekali tidak menghargai kita. Nah, saya rasa kita juga punya pilihan untuk meremove model teman yang begini.

7. Hanya mau menerima tidak mau memberi

Di Facebook ternyata tidak sedikit orang yang lebih suka menerima komentar dalam statusnya, tapi tidak terlalu peduli dengan memberi komentar sebaliknya pada status yang kita buat. Kasarnya hanya mau menerima tapi tidak mau memberi. Apakah orang seperti ini juga pantas tetap dipertahankan jadi teman kita?

8. Menjadikan anda sebagai obyek bisnis

Semua orang pasti tidak suka dijadikan obyek. Apalagi obyek bisnis berorientasi profit. Kalau kita hanya dijadikan sebagai obyek bisnis dalam sebuah pertemanan yang tanpa ada impact apa pun buat kita sendiri, ngapain harus rela diperlakukan dan menjadi teman orang model seperti ini?

9. Pasang Avatar bukan foto dia

Sudah kita tidak kenal siapa dia, profile juga dibuat sangat tertutup, avatar juga bukan berupa foto dia, apakah juga perlu berteman dengan orang seperti ini? It is okey mau pasang avatar bukan foto tapi itu bila kita sudah kenal dan sudah tahu siapa dia. Kalau tidak, ya buat apa berteman dengan orang introvert seperti ini. Betul tidak?Demikian, semoga posting 9 Kriteria teman yang pantas diremove di Facebook ini bisa menjadi ajang instropeksi diri dan sebagai bahan renungan bersama, apakah kita sudah termasuk kategori teman yang baik buat orang lain?








Kamis, 07 Mei 2015

Macam-macam kegiatan ngeblog

Mungkin, menurut anda yang belum terlalu mengerti tentang blog, kegiatan ngeblog itu hanyalah menulis/mengetik suatu artikel lalu mempublikasikannya lewat blog. Memang itu kegiatan utama ngeblog. Namun, sebenarnya masih ada kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan ngeblog.

Kalau begitu, ngeblog itu ngapain aja sih ? Itulah pertanyaan yang akan muncul dari benak para blogger pemula. Maka saya akan menjelaskannya, lewat tulisan ini. Ada beberapa macam kegiatan yang bisa dilakukan di dunia ngeblog yaitu:

1. Blogwalking (mengunjungi blog-blog lain)
Kita kunjungi beberapa blog orang lain. Lalu kita tinggalkan komentar di Shoutboxnya (kalo ada) atau mengomentari artikelnya. Ini termasuk kegiatan mempromosikan blog. Dengan begitu blog kita akan makin dikenal orang lain. Selain itu kita juga bisa mendapatkan teman ngeblog.

2. Tukeran Link (Link Exchange)
Tukeran link itu maksudnya kita memasang link blog orang lain dan orang itu memasang link blog kita. Tukeran link sangat berguna untuk blog kita. Dengan tuker link, blog kita akan mendapat backlink. Backlink yang kita dapatkan bisa meningkatkan google page rank  yang membuat blog kita akan berada di peringkat teratas di halaman google. Cara tukeran link hampir sama dengan blogwalking. Kita kunjungi blog orang lain, lalu kita tinggalkan pesan di shoutboxnya atau halaman link exchange nya, untuk meminta tukeran link. Bila orang itu setuju, kita pasang link blog dia, lalu kasih tahu kalau link blognya sudah dipasang. Lalu kita minta dia pasang link kita. Nantinya dia juga akan memberi tahu kita kalau link blog kita sudah di pasang. Bila tidak, kita cek link kita di blognya. 

3. Melihat dan Memahami Statistik Blog
Statistik blog juga perlu diperhatikan karena kita akan mengetahui artikel apa yang paling banyak kunjungi oleh pengunjung blog kita, kata kunci apa yang diketik banyak orang di search engine yang membuat ia datang melihat blog kita, dan tentu saja  jumlah orang yang mengunjungi blog kita dalam 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan.

4. Menanggapi/Membalas komentar yang ada di Artikel/Shoutbox Blog
Ini adalah kebalikannya dari Blogwalking. Orang lain yang mengunjungi blog kita. Bila ada orang lain yang berkomentar, baik di artikel maupun di shoutbox, kita sebaiknya membalas komentarnya. Dengan begitu orang itu akan senang karena komentar mereka ditanggapi dan ia mungkin akan tertarik berkomentar lagi di blog kita. Kita harus bangga bila ada orang lain berkomentar di blog kita karena itu artinya blog kita ada yang mengunjungi dan isi blog kita sudah memiliki daya tarik bagi orang lain.

5. Mempercantik Blog
Agar tampilan blog kita semakin bagus dan menarik untuk dilihat, kita harus mempercantik blog kita. Ada banyak cara untuk mempercantik blog, misalnya: mengganti atau memodifikasi template, menambah widget, dan mengatur posisi widget.   

6. Mempromosikan Blog
Kebanggaan seorang blogger adalah bila blognya semakin dikenal dan banyak dikunjungi orang lain. Maka dari itu, sebaiknya kita mempromosikan blog kita. Ada banyak cara mempromosikan blog. Blogwalking, seperti yang sudah dijelaskan di no1, adalah salah satu caranya.Cara lainnya bisa dilihat disini
Kegiatan-kegiatan diatas yang membuat ngeblog itu lebih seru dan tidak membosankan

7. Rutin Menulis di Blog
 Ini sudah di bahas di awal tulisan ini. Cuma saya ingin menekankan, kalau menulis di Blog itu harus Rutin. Setidaknya dalam sebulan ada beberapa artikel yang masuk ke blog. Rutin menulis akan membuat anda terbiasa dalam hal merangkai kata-kata, dan penggunaan bahasa. Selain itu ide-ide pokok tulisan yang ingin anda tulis juga akan muncul dengan sendirinya. Selain itu pengunjung blog anda tidak akan merasa bosan saat melihat blog anda.

Itulah kegiatan-kegiatan yang membuat ngeblog itu seru dan menyenangkan. Kita bisa mendapatkan inspirasi memperluas wawasan di bidang ngeblog dari kegiatan-kegiatan di atas.

Minggu, 03 Mei 2015

Bagaimana menciptakan hubungan baik dengan customer?


Banyak sekali strategi yg dilakukan seorang salesman dalam melakukan aktivitas penjualan agar bisa meraih target yg sudah ditetapkan. Salah satunya adalah menciptakan hubungan baik dengan customer-nya. Semua orang pasti memiliki kemampuan menjual, namun jarang sekali yg memiliki kemampuan melakukan pendekatan dengan customer-nya. Tidaklah harus menjadi salesman senior untuk bisa melakukan aktivitas ini, salesman pemula pun bisa melakukannya asalkan tahu bagaimana strategi yg perlu dilakukan. Memang menjadi ahli menjual memerlukan proses yg cukup lama, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan dalam waktu yg relatif cepat.
Ada beberapa tahapan yg perlu dilakukan bagi seorang salesman untuk melakukan pendekatan ke customer, tahapan-tahapan ini perlu dipraktekkan secara berulang-ulang agar hasilnya bisa lebih maksimal.
Tahapan-tahapan tersebut antara lain adalah :

- Tahapan pertama → pengenalan
”Tak kenal maka tak sayang”, kata suatu pepatah. Mengenal customer sangatlah penting bagi seorang salesman, begitupun juga dengan mengenal karakter customer. Hal ini dikarenakan agar kita paham dengan kondisi customer saat kita melakukan kunjungan, sehingga kita berada di waktu yg tepat untuk melakukan transaksi (the right man in the right time). Jika hal ini bisa kita terapkan, pasti kita akan mendapatkan hasil maksimal. Di tahapan ini kita harus proaktif, karena ini proses awal yg menentukan proses-proses selanjutnya. Jika kita di proses ini gagal, maka proses berikutnya susah dilakukan. Sabar dan kontinyu merupakan kunci sukses untuk meraih keberhasilan di tahapan ini, terutama menghadapi customer yg berkarakter penguasa.

- Tahapan kedua → rutinitas
Tahapan ini cukup penting, karena tahapan ini merupakan proses lanjutan dari tahapan pengenalan. Tanpa adanya rutinitas, kita tidak akan paham dan mengenal customer kita lebih jauh. Menurut pepatah jawa, ”Tresno jalaran soko kulino”, artinya rasa cinta seseorang akan muncul jika selalu bertemu. Jadi dengan tahapan ini diharapkan customer akan jatuh hati ke kita karena seringnya kunjungan yg kita lakukan. Namun diharapkan kunjungan yg kita lakukan bukan asal kunjungan, tetapi kunjungan yg berkualitas, yaitu kunjungan yg bisa menambah wawasan kita entah itu tentang kondisi pasar, info kompetitor atau hal lainnya.

- Tahapan ketiga → kepercayaan
”Sentuhlah dia tepat dihatinya.......” (dikutip dari lagu Ari Lasso). Di tahapan ini kita telah berhasil masuk ke hati customer, sehingga kita mendapatkan kepercayaan. Di tahapan ini sikap customer akan sangat berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. Karena mereka sudah menganggap kita layaknya sahabat, teman dekat. Mereka akan bebas bicara dengan kita, bahkan curhat ke kita tentang masalah yg dia hadapi. Kedekatan ini harus selalu dijaga, dipupuk agar supaya tetap berkembang, karena akan bermanfaat di tahapan berikutnya. Satu hal yg harus kita pegang teguh adalah menjaga kepercayaan, sekali kita melanggar kepercayaan, hancurlah hubungan ini. Karena customer hanya memberikan sekali saja kepercayaannya.

- Tahapan keempat → konsulting
Ini proses yg akan diperoleh jika kita telah mempraktekan tahapan-tahapan di atas. Nantinya hubungan kita dengan customer bukanlah hubungan penjual dan pembeli, melainkan hubungan antar sahabat. Sahabat selalu menolong dikala sahabatnya lagi susah. Hal itulah yg akan terjadi di tahapan ini. Kita akan menjadi seorang konsultan bagi customer kita. Kita akan dimintai pendapat terhadap kesulitan ataupun masalah yg dihadapi customer kita. Begitupun juga jika kita mengalami kesulitan, sehingga akan terjadi hubungan simbiosis mutualisme. Sungguh sangat menyenangkan jika kita melakukan aktivitas penjualan di tahapan ini, karena kita bisa menjual barang ke customer dengan cukup mudah, namun harus tetap sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Namun untuk launching produk baru, kita tidak akan kesulitan untuk menawarkan produk kita.

Memang cukup banyak tantangan yg akan dihadapi dalam melakukan tahapan-tahapan ini. Namun jika kita lakukan secara berulang-ulang, pasti kita akan memperoleh hasil maksimal. Selain itu tidak ada salahnya mengenal customer secara dalam dan menyeluruh, karena akan bermanfaat cukup besar kepada kita, terutama dalam pemasaran produk kita. Banyak info yg akan kita peroleh dari customer yg loyal kepada kita, entah itu info kondisi pasar, aktivitas kompetitor, serta hal lainnya. Bahkan kita bisa menjadikan customer ini sebagai sales agen, yaitu agen penjualan langsung ke konsumen. Customer tipe ini yg harus selalu kita bina. Akan sangat besar manfaatnya untuk perusahaan jika semua customer bisa kita perlakukan seperti ini.




Sabtu, 02 Mei 2015

3 Langkah Strategi Marketing

Dalam dunia marketing, Anda harus ahli dalam membuat strategi secara matang hingga detailnya. Sehingga hambatan-hambatan bisa diselesaikan dengan mudah.
Problemnya saat ini ketika program marketing gagal, Anda sudah menganggap bahwa program Anda gagal total, sebenarnya mungkin ada beberapa langkah yang salah sehingga hanya perlu diganti saja langkah yang salah tadi dengan langkah lainnya. Anda harus menemukan langkah strategi marketing yang tepat. Berikut ini tiga langkah strategi marketing yang tepat:

1. Anda melakukan STP (Sigmentasi, Targeting, dan Positioning).
Anda juga harus Pilah-Pilah target Anda, Anda juga bisa memulai segmen, mulai membagi berdasarkan pendapatan Anda, berdasarkan pengeluaran, atau juga bisa berdasarkan jenis kelamin, laki-laki atau perempuan, ada berdasarkan umur. Kemudian Anda mulai melakukan target. Dari sekian banyak segmen, mana yang akan Anda targetkan.
Anda seharusnya mempunyai positioning apa. Setelah itu ada juga yang dinamakan sebagai USP (Unique Selling Proposition). Apa yang unik dalam diri Anda? Jika Anda ingin berubah cepat dalam bermarketing, modal utama yang harus Anda miliki yaitu Breakthrough.
Jika ingin sukses dan penjualan Anda meledak pesat maka Anda harus banyak belajar, cari tahu semua hal apa yang Anda kurang tahu mengenai perihal tersebut.

2. Melakukan Perkiraan Hasil yang Akan Terjadi.
Jadi, Anda bisa memperkirakan semua hasil dalam perusahaan Anda, penjualan Anda, pendapatan Anda, maupun laba Anda pada satu periode. Jadi, Anda bisa mempunyai patokan agar Anda lebih jeli dalam mengelola sebuah perusahaan.

3. Anda melakukan Identifikasi, Rencana, & Bauran Pemasaran.
Jika Anda belajar tentang marketing, pasti Anda akan belajar 4P, yaitu Product, Price, Promotion, Place (Distribusinya).Misalnya, produknya seperti apa? Packaging-nya seperti apa, Unsurnya seperti apa, Content-nya seperti apa, Harganya berapa, Promosinya seperti apa, Tempatnya seperti apa, dan Distribusinya sejauh mana!
Dari ini, Anda harus bisa memutuskannya! Jika ingin menerapkan sistem Unique Selling Promotion, Anda harus membuat suatu promosi yang sangat menarik bagi konsumen. Anda juga harus membuat keuntungan untuk konsumen sehingga mereka merasa puas karena sudah membeli produk Anda.

Ini bisa dikarenakan karena produk Anda yang berkualitas dan juga Anda menawarkannya dengan harga yang terjangkau. Promosi Anda di buat dengan cara yang benar sehingga menguntungkan untuk semuanya

Jumat, 01 Mei 2015

Suka Duka Seorang Sales


Apa cita-citamu saat besar nanti? Apa pekerjaan idamanmu? …


Tentu banyak yang memilih menjadi Dokter, Insinyur, Tentara, Polisi, Pegawai Bank, PNS, dll tetapi jarang (bahkan tidak ada) yang bercita-cita jadi seorang SALESMAN.

Dan aku yakin banyak yang akan mencibir, ‘Wuiihhh, kerja kok jadi sales.  Apa enaknya? Kemana-mana njinjing tas koper, baju lengan panjang warna putih, celana kain item, sepatu resmi kayak mau kondangan dan atribut andalannya enggak pernah ketinggalan … DASI!!!’ (dasi panjang atau dasi kupu-kupu ya? :p)

Dulu sih waktu kecil bercita-cita seperti yang tersebut di atas itu. Padahal kalau dipikir, emang anak kecil tau arti dari profesi itu? Aku yakin jawabannya, KAGAK TAUK!
Lalu kenapa punya cita-cita seperti itu? Aku yakin karena katanya si ini, katanya si itu, dan (yang pasti) kata orang tua kalau pekerjaan model itu yang menjanjikan untuk masa depan.
Wuih, kata siapa? Belum tauk dia!
Anda mau kerja atau mau tidur ya terserah anda! Yang penting target anda bisa tercapai. Pokoknya: JUALAN … JUALAN … JUALAN …
Mau jualan pagi hari, siang hari, sore hari atau malam hari ya terserah anda. Pada suatu ketika, percayalah, seorang sales akan menemukan rumus dan pasar pembelinya sendiri untuk jualan. Dan aku penganut teori ini.
Wah, kok sama kayak pegawai yang lain ya?
Tentu saja beda! Sales mendapatkan komisi, intensif, uang prestasi, bonus dll
Wah, enak dong!
Enak kalau bisa jualan, kalau kagak bisa jualan ya nombok karena seorang sales harus selalu mobile / muter-muter keliling kota ngukur jalan untuk mendapatkan konsumen yang mau membeli produknya. Dan di jalan itu banyak pengeluarannya lhoo. Misalnya bayar parkir kendaraan, jajan, minum dll.
Nah kalau bisa jualan itu baru enak. Uangnya buanyak, coy!
Anda pengin gaji gede apa tidak?
Lalu, apakah semua klien itu bisa jadi konsumen? TIDAK! Tapi kalau minimal ada 10% yang jadi konsumen kan lumayan juga. Iya kan?
Banyak perusahaan baru yang dimiliki oleh bekas sales, tetapi banyak pula sales yang terjebak di sebuah perusahaan sampai tua dan pensiun karena tidak punya cukup nyali keluar dari zona aman dari digaji menjadi mencari uang sendiri.
Jika sales mampu mendapat min 5 klien/ bulan maka dalam 1 tahun akan mendapatkan 5 x 12 bulan = 60 klien /tahun, maka di tahun ke-2 si sales tinggal memanen hasilnya. Duduk manis merawat dan menjaga agar klien tidak pindah ke lain hati ke pedagang di warung sebelah.
Jangan pernah menjadi SALES PENIPU karena klien akan menyebarkan dari mulut ke mulut dan akhirnya jalan rejeki anda akan tertutup.
Kagak ada! Mungkin untuk sales pendatang baru sih masih harus babat alas, kerja mati-matian, tetapi ya itu wajar. Agar menjadi seperti kita sekarang ini yang bisa berjalan dan berlari ya harus melewati proses merangkak dulu waktu bayi. Ya sales harus mau merangkak untuk mencapai sukses!
Sales jangan pernah berpikiran duka, anggap saja bahwa hari ini indah maka hidup ini juga akan indah
Sumber: https://negeribocah.wordpress.com
Biasanya orang bekerja sebagai sales karena TERJEBAK kagak ada pekerjaan yang lain lagi. Jarang banget yang memang panggilan hati nurani dari lubuk yang paling dalam. Contohnya yaaku ini. Hehehe
Emangnya kerjaan sales tidak menjanjikan?
Asal tau saja, kerjaan sales itu enak dan penuh suka lhoo. Silahkan baca yang ini:

1. Kita bebas mengatur waktu kerja kita 
SALES = SALE = JUAL … Jadi ya tugas sales adalah jualan produk dari perusahaan tempatnya bernaung. Kalau kagak bisa jualan ya mending cari kerjaan yang lain deh. Nah, cara dan sistem jualan ya beda-beda tiap orang walau ada konsep dasar yang disepakati bersama dalam perusahaan.

2. Pendapatan (take home pay) nya bisa gede dan bisa kecil
Pendapatan sales (biasanya) terdiri dari GAPOK (gaji pokok), uang makan, uang transport, tunjangan (kalau dah punya jabatan) …

3. Sales banyak teman
Ya iya lah. Misalkan, minimal perusahaan mewajibkan sales harus bertemu minimal 5 orang yang calon konsumen per hari, maka kenalannya akan nambah 5 orang x 25 hari = 125 orang / bulan. Berapa kenalannya dalam 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun? BANYAK!!! Capek ngitungnya.

4. Sales adalah jalan untuk menuju Entrepreneur / Pebisnis
Betul. Sales akan menemukan banyak peluang baru saat keliling ngamen dari pintu ke pintu. Seorang sales berjiwa petualang yang baik dan benar akan mencari, menghitung, membandingkan dan menghitung untung rugi sebelum memutuskan keluar dari perusahaan untuk selanjutnya membangun perusahaan-nya sendiri. Jiwa dan semangat menjualnya sudah terasah di lapangan, itung-itung belajar tapi digaji oleh perusahaan.

5. Sales itu pantang menyerah
Iya! Seorang sales yang loyo dan mudah mengeluh ya kelaut aje deh. Sugestikan diri untuk selalu mendapat order transaksi penjualan. Sugestikan diri untuk berpikir ‘ENGGAK JUALAN ARTINYA BESOK HARUS PUASA KARENA ENGGAK PUNYA DUIT’ … Hehehe. Sadis ya?

6. Sales itu jujur
Seharusnya memang begitu karena pekerjaan sales itu adalah pekerjaan jangka panjang. Sales akan mencari langganan agar terjadi repeat order rutin.

Lalu apa duka nya menjadi seorang sales?
Kagak ada! Mungkin untuk sales pendatang baru sih masih harus babat alas, kerja mati-matian, tetapi ya itu wajar. Agar menjadi seperti kita sekarang ini yang bisa berjalan dan berlari ya harus melewati proses merangkak dulu waktu bayi. Ya sales harus mau merangkak untuk mencapai sukses!


Sales jangan pernah berpikiran duka, anggap saja bahwa hari ini indah maka hidup ini juga akan indah